Cerita curhatan

Senin, 25 Januari 2016

Untukmu Ayah




Ku lihat kerutan di wajahmu,
Wajah tampanmu tampak semakin menua,
Rambut putih semakin tampak di ubunmu,
Kupandangi wajahmu dengan kasih sayang dan cinta,
Aku merasakan beban yang kau pikul selama ini,
Aku merasakan keletihanmu selama ini,
Aku merasakan begitu lelah perjuanganmu untuk menafkahi kami,
Aku baru menyadari semua itu,
Kau begitu lelah selama ini,
Kau mengikuti semua keinginanku,
Kau memberikan apa pun yang aku mau,
Kau selalu mengistimewakanku,
Kau tidak peduli dengan keadaanmu demi aku,

Ayah...
Kau adalah pahlawan bagiku,
Cintamu tak terbatas untukku,
Kau bagaikan embun yang menyejukkan hatiku,
Kau adalah penasihatku,
Aku mencintaimu ayah,

Ayah...
Jangan menghawatirkan aku ayah,
Aku bukan lagi putri kecilmu,
Aku sekarang sudah dewasa dan bisa menjaga diriku,
Aku ingin hidup mandiri tanpa membebanimu ayah,

Ayah...
Aku merindukanmu...
Bagaimana kabarmu ayah...
Disini aku selalu mendoakanmu
Aku memikirkanmu
Aku harap kau selalu sehat ayah
Aku harap kau selalu dalam lindunganNya
Aku berdoa agar Allah selalu melindungimu dan menjagamu
Melapangkan segala urusanmu
Memurahkan rezekimu

Ayah...
Aku tak tahu bagaimana hidup tanpamu,
Aku tak tahu bagaimana jika kau meninggalkanku,
Aku tak pernah membayangkan hal itu terjadi padaku,

Ayah...
Jangan tinggalkan aku,
Di relung sukma ku tersimpan namamu,
Dalam doaku selalu ku sebut namamu,

Ayah...
Terimakasih atas semua jasamu yang tak terbalas olehku,
Terimakasih atas Kasih sayang yang kau berikan untukku,
Terimakasih atas Pengorbanan dan perjuangan yang kau lakukan untukku,
Terimakasih atas semuanya ayah..

I love u Ayah

Salam rindu putrimu
Fitri randia ningsih


Tidak ada komentar:

Posting Komentar