HIDUP SEKALI, HIDUPLAH YANG BERARTI
Kehidupan di dunia hanya sementara, hidup yang sebenarnya dan sesungguhnya di akhirat sana. Sudahkah kita menjalankan perintah-Nya? Sudahkah kita menjauhi larangan-Nya? Sudahkah kita berbuat baik terhadap sesama? Jika belum, marilah sama-sama kita menjadi manusia yg berguna.Marilah saling membantu antara sesama. Tidak ada yg harus disombongkan dan dibanggakan di dunia yang fana ini. Semuanya hanya titipan-Nya. Rumah mewah, mobil mewah, harta berlimpah akan diambil oleh pemilik-Nya pada waktunya.
Marilah kita perbaiki diri yang hina, bersihkan hati yang gundah gulana, saling memaafkan antara sesama. Jika masih ada iri dan dengki marilah hilangkan bersama. Dalam hidup, pastilah ada salah dan khilaf, karena manusia luput dengan dosa dan khilaf. Oleh karena itu, marilah kita saling memaafkan dan hidup dalam kebaikan.
Waktu ibarat nominal tanpa faktor. Terhitung tapi tak akan pernah berkelipatan. (Endri Cahyo)
Selanjutnya, apa sebenarnya yang paling dekat dengan kita? Sesuatu yang paling dekat itu adalah “kematian”. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wassalam bersabda; “Aku dan dunia ibarat orang dalam perjalanan menunggang kendaraan, lalu berteduh di bawah pohon untuk beristirahat dan setelah itu meninggalkannya…”. (HR. Ibnu Majah)
Kematian yang datang kepada kita atau kah kita yang datang kepada kematian?
Sahabat, sesungguhnya kitalah yang datang kepada kematian. Karena waktu kematian itu sudah ditetapkan oleh Allah, tak akan bergeser walau sedetik pun. Bahasa ekonominya, “kapan terjadinya kematian itu pas tak bisa ditawar”. Sungguh kematian itu sangat dekat dengan kita. Karena sesungguhnya setiap waktu yang kita lalui ini senantiasa berjalan menuju kematian. Berjalan mendekati finish yang telah ditetapkan-Nya. Semoga kita senantiasa menjadi pribadi yang cerdas, yaitu pribadi yang senantiasa selalu mempersiapkan diri untuk hari kematian. Karena kematian adalah titik awal dari kehidupan yang sebenarnya (syurga/neraka). Kehidupan adalah tempat singgah sementara kita untuk mengumpulkan bekal.
“Hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti"
By: Fitri randia ningsih
Ig : @ningsihfitri
Goresan tinta Fitri
Aku hanya seseorang yang ingin terus belajar dan berkarya, Aku bukan seorang penulis, tetapi aku hanya seorang yang hobi menulis.
Rabu, 01 Mei 2019
Sabtu, 14 Mei 2016
Banyak bersabar
BANYAK BERSABAR
Banyak orang yang gagal mencapai kebahagian hidup karena tidak memiliki sifat sabar. Kesabaran yang mereka miliki terbilang tipis dan mudah terkikis seiring dengan berbagai kesulitan dan cobaan yang mereka hadapi. Mereka tidak menyadari bahwa untuk mencapai keberhasilan hidup di perlukan banyak pengorbanan dan melewati berbagai rintangan. Agar kebahagiaan itu memiliki arti dan bukan hanya kebahagian semata dan sesaat yang di peroleh dengan Cuma-Cuma dan dengan cara yang praktis.
Kebahagiaan yang di capai dari buah kesabaran dan kerja keras akan menjadi berkah dalam hidup baik di dunia dan akhirat karena sudah pasti keberhasilan tersebut di gapai dengan cara yang baik dan semata-mata karena Allah SWT. Di era globalisasi sekarang ini kesabaran telah terkikis dari hati manusia hasilnya banyak orang yang gagal dan terjatuh pada lembah hitam. Sabar bermaksud sentiasa menahan diri daripada dipengaruhi sesuatu yang tidak baik. Sebagai contoh rasa marah, hasad dengki dan sebagainya.
Sifat sabar ini juga membawa kepada kebaikan dan mempunyai banyak kelebihan. Antara lain kelebihan bersabar ialah dapat mengawal diri daripada sifat marah, mendapat keridhaan Allah SWT dan memperoleh ketenangan jiwa. Orang yang bersabar sentiasa dapat mengawal diri dari perasan marah. Kesabaran amat penting terutama apabila seseorang itu mempunyai sikap marah yang tinggi. Jika kita sentiasa bersabar, kita akan mampu menjaga diri dari rasa marah dan tidak puas hati kepada orang lain. Sekaligus dapat memelihara hubungan kita dengan orang lain. Sikap ini senantiasa dituntut dalam Islam.
Sabar juga akan mendapat keridhaan dari Allah SWT sekiranya kita sentiasa bersabar. Hal ini kerana, Allah amat mengasihi hambanya yang sentiasa bersabar. Kita tidak akan mendapat kerugian jika kita sentiasa bersabar. Bahkan kita akan dirahmati Allah SWT dan sentiasa dipandang mulia disisiNya. Selain itu, kita juga akan memperoleh ketenangan jiwa jika kita sentiasa bersabar. Hal ini kerana, jika kita bersabar kita tidak akan terburu-buru dalam melakukan sesuatu. Kita akan melakukan sesuatu tersebut dengan lebih berhati-hati. Keadaan ini akan mewujudkan rasa tenang dan aman tanpa rasa tertekan. Sebagai contoh, jika kita bersabar dalam melakukan pekerjaan, kita akan mendapat hasil yang baik dari sikap sabar yang dipupuk.
Untuk mencapai kebahagian hidup kita juga harus sabar dalam menghadapi ujian atau cobaan. Ujian dapat di istilahkan sebagai cobaan. Setiap makhluk yang hidup di dunia ini pasti mengalami ujian siapa yang sabar menghadapi ujian tersebut maka ia yang akan di nobatkan sebagai orang yang berhasil. Ujian yang Allah SWT berikan kepada umatnya berbeda-beda. Ada yang di uji dengan hidup miskin, ada yang di uji dengan hidup kaya, ada yang pintar dan ada juga yang di uji dengan kebodohan. Namun semua itu tidak akan kekal jika manusia itu berupaya dan sabar dalam menghadai ujian tersebut dengan berusaha menjadi lebih baik. Seperti yang Allah Katakan “ Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum keculai kaum itu sendiri yang merubahnya”.
Sesungguhnya Allah ingin mendewasakan kita dengan cara di beri pelajaran berupa ujian hidup. Barang siapa yang sabar ( tangguh dan tidak putus asa) dalam menghadapi kondisi yang tidak menyenangkan ia akan lulus ujian
Kesimpulannya, sikap sabar membawa banyak kebaikan kepada kita. Tidak salah sekiranya kita sentiasa mengamalkan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari kita. Hal ini karena Allah SWT sentiasa meberikan hambanya manfaat yang besar lagi luas dan sentiasa berpanjangan dari dunia hingga akhirat. Kita juga akan mendapat keberkatan hidup sekiranya kita sentiasa mengamalkan sikap ini.
Banyak orang yang gagal mencapai kebahagian hidup karena tidak memiliki sifat sabar. Kesabaran yang mereka miliki terbilang tipis dan mudah terkikis seiring dengan berbagai kesulitan dan cobaan yang mereka hadapi. Mereka tidak menyadari bahwa untuk mencapai keberhasilan hidup di perlukan banyak pengorbanan dan melewati berbagai rintangan. Agar kebahagiaan itu memiliki arti dan bukan hanya kebahagian semata dan sesaat yang di peroleh dengan Cuma-Cuma dan dengan cara yang praktis.
Kebahagiaan yang di capai dari buah kesabaran dan kerja keras akan menjadi berkah dalam hidup baik di dunia dan akhirat karena sudah pasti keberhasilan tersebut di gapai dengan cara yang baik dan semata-mata karena Allah SWT. Di era globalisasi sekarang ini kesabaran telah terkikis dari hati manusia hasilnya banyak orang yang gagal dan terjatuh pada lembah hitam. Sabar bermaksud sentiasa menahan diri daripada dipengaruhi sesuatu yang tidak baik. Sebagai contoh rasa marah, hasad dengki dan sebagainya.
Sifat sabar ini juga membawa kepada kebaikan dan mempunyai banyak kelebihan. Antara lain kelebihan bersabar ialah dapat mengawal diri daripada sifat marah, mendapat keridhaan Allah SWT dan memperoleh ketenangan jiwa. Orang yang bersabar sentiasa dapat mengawal diri dari perasan marah. Kesabaran amat penting terutama apabila seseorang itu mempunyai sikap marah yang tinggi. Jika kita sentiasa bersabar, kita akan mampu menjaga diri dari rasa marah dan tidak puas hati kepada orang lain. Sekaligus dapat memelihara hubungan kita dengan orang lain. Sikap ini senantiasa dituntut dalam Islam.
Sabar juga akan mendapat keridhaan dari Allah SWT sekiranya kita sentiasa bersabar. Hal ini kerana, Allah amat mengasihi hambanya yang sentiasa bersabar. Kita tidak akan mendapat kerugian jika kita sentiasa bersabar. Bahkan kita akan dirahmati Allah SWT dan sentiasa dipandang mulia disisiNya. Selain itu, kita juga akan memperoleh ketenangan jiwa jika kita sentiasa bersabar. Hal ini kerana, jika kita bersabar kita tidak akan terburu-buru dalam melakukan sesuatu. Kita akan melakukan sesuatu tersebut dengan lebih berhati-hati. Keadaan ini akan mewujudkan rasa tenang dan aman tanpa rasa tertekan. Sebagai contoh, jika kita bersabar dalam melakukan pekerjaan, kita akan mendapat hasil yang baik dari sikap sabar yang dipupuk.
Untuk mencapai kebahagian hidup kita juga harus sabar dalam menghadapi ujian atau cobaan. Ujian dapat di istilahkan sebagai cobaan. Setiap makhluk yang hidup di dunia ini pasti mengalami ujian siapa yang sabar menghadapi ujian tersebut maka ia yang akan di nobatkan sebagai orang yang berhasil. Ujian yang Allah SWT berikan kepada umatnya berbeda-beda. Ada yang di uji dengan hidup miskin, ada yang di uji dengan hidup kaya, ada yang pintar dan ada juga yang di uji dengan kebodohan. Namun semua itu tidak akan kekal jika manusia itu berupaya dan sabar dalam menghadai ujian tersebut dengan berusaha menjadi lebih baik. Seperti yang Allah Katakan “ Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum keculai kaum itu sendiri yang merubahnya”.
Sesungguhnya Allah ingin mendewasakan kita dengan cara di beri pelajaran berupa ujian hidup. Barang siapa yang sabar ( tangguh dan tidak putus asa) dalam menghadapi kondisi yang tidak menyenangkan ia akan lulus ujian
Kesimpulannya, sikap sabar membawa banyak kebaikan kepada kita. Tidak salah sekiranya kita sentiasa mengamalkan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari kita. Hal ini karena Allah SWT sentiasa meberikan hambanya manfaat yang besar lagi luas dan sentiasa berpanjangan dari dunia hingga akhirat. Kita juga akan mendapat keberkatan hidup sekiranya kita sentiasa mengamalkan sikap ini.
DIA
DIA
Dia... sosok yang penyabar.
Dia... sosok yang penyayang.
Dia... sosok yang selalu mengerti.
Dia... sosok yang membuat hati ini merasa malu.
Mengajar kan banyak hal.
Tentang perjuangan kehidupan.
Mengajar kan arti sabar.
Mengajar kan arti perjalanan hidup.
Aku malu...
Aku egois
Aku pemarah
Aku emosional
Bagaimana aku bisa sepertinya
Menjadi sosok yang penyabar
Menjadi sosok yang pengertian
Menjadi sosok yang pemaaf
Tak jarang dia membuat ku malu
Akan keegoisan hati ini
Menasehati dengan perkataan yang membuat ku tenang
Tak ingin hati ini kehilangan nya
Terlalu berat jika itu terjadi
Tak dapat dijelaskan dengan kata kata
Hati yang dapat merasakannya
Tetap menjadi Air
Yang memadamkan api yang berkobar
Tetap menjadi atap
Yang memberi keteduhan setiap insan
Terimakasih atas semuanya.
Dia... sosok yang penyabar.
Dia... sosok yang penyayang.
Dia... sosok yang selalu mengerti.
Dia... sosok yang membuat hati ini merasa malu.
Mengajar kan banyak hal.
Tentang perjuangan kehidupan.
Mengajar kan arti sabar.
Mengajar kan arti perjalanan hidup.
Aku malu...
Aku egois
Aku pemarah
Aku emosional
Bagaimana aku bisa sepertinya
Menjadi sosok yang penyabar
Menjadi sosok yang pengertian
Menjadi sosok yang pemaaf
Tak jarang dia membuat ku malu
Akan keegoisan hati ini
Menasehati dengan perkataan yang membuat ku tenang
Tak ingin hati ini kehilangan nya
Terlalu berat jika itu terjadi
Tak dapat dijelaskan dengan kata kata
Hati yang dapat merasakannya
Tetap menjadi Air
Yang memadamkan api yang berkobar
Tetap menjadi atap
Yang memberi keteduhan setiap insan
Terimakasih atas semuanya.
Selasa, 01 Maret 2016
HAMPA
HAMPA
Hampa...
semua terasa kosong
sunyi...
jauh dari keramaian
gelap..
jauh dari cahaya
Kenapa tidak di isi jika terasa kosong?
Kenapa tidak pergi Ke tempat yang ramai?
kenapa tidak mencari cahaya untuk menyinari kegelapan?
Lampu tidak akan menyala jika tidak di hidupkan
bola bukan dilihat tapi di kejar
tanaman akan mati jika tidak di siram
Dunia akan gelap tanpa cahaya bulan dan bintang
Aku ingin berlari sejauh mungkin
Aku ingin berteriak jika boleh
Aku ingin menangis sepuasnya
Aku ingin mengadu kepada-NYa
siapakah diri ku sebenarnya?
sepertinya aku tak mengenal diri ku lagi
sepertinya aku telah lalai
Robbi, tegur aku jika salah
bimbing aku menuju Rahmat-Mu
Jangan tinggalkan aku
Aku tidak rela kehilangan cinta-Mu
Biarkan diri ini mencari Rahmat-Mu
Berkahi aku dalam limpahan Rahmat-Mu
jauhkan dari nafsu yang menggelegak
Hilangkan rasa gelisah dan sedih yang datang
By: Fitri Randia Ningsih
Selasa, 26 Januari 2016
Semalam, hari ini, esok, dan seterusnya aku tetap menunggumu
Indra salah seorang temanku menghampiri ku dan memberikan selembar kertas padaku, aku bertanya padanya, " surat apa ini ndra? " "itu undangan reonian dari arman, buat angkatan 2009 alumni YP tarbiyah islamiyah. Kita semua diundang ke rumahnya buat acara reonian". "Oh.. Thanks ya bro," ucapku. Aku berharap seseorang yang aku tunggu datang pada reonian nanti. Sekian lama aku tidak melihatnya, sekian lama aku tidak mengetahui kabarnya, aku berharap kedatangannya pada acara reonian besok. Terakhir kami bertemu ketika lebaran, rasa ini masih ada untuknya, cinta ini masih ada untuknya, meskipun dia sangat jauh dimata, namun dia sangat dekat dihati. Meskipun dia tidak pernah mengingatku dan mungkin melupakanku, aku selalu mengingatnya. Entah apa yang membuat hati ini tak mau berpindah hati ke yang lain, hatiku masih tetap ada padanya, kesetiaanku akan kuberikan hanya untuknya, seseorang yang jauh disana, seseorang yang mungkin tidak pernah menyimpan namaku di hatinya. Meskipun begitu, aku akan terus memperjuangkan cintaku padanya. Meski laut harus kusebrangi, gunung harus ku daki, aku akan terus mengejar cintanya. Aku akan terus membuat hatinya menyimpan namaku di dalamnya. Ketika teman- teman sudah berkumpul, dia yang ku tunggu tak kunjung datang juga, hatiku mulai resah dan gelisah atas penantianku yang berujung dengan rasa kecewa, aku sangat merindukannya, aku ingin bertemu dengannya, namun apalah daya, jiwa dan raga tak dapat berbuat apa apa, jarak yang memisahkan raga ini ingin berjumpa, namun aku bahagia, melihat mu disana, menuntut ilmu dan membekali diri dengan ilmu agama. Aku selalu berdoa padaNya, agar dipertemukan dengan wanita yang sholehah, yang akan mendampingiku dikala suka dan duka, mencintaiku karenaNya, menjadi ibu yang mendidik anak-anakku nantinya dengan ilmu agama, semua ada pada dirinya. Ketika aku memikirkannya, raga ini tak menyadari akan kehadirannya, aku asyik dengan lamunanku sehingga tidak menyadari bahwa yang kutunggu ada di hadapanku saat ini, jantungku berdebar, hatiku bahagia, bibirku terdiam, aku tak bisa berkata-kata, hanya senyuman yang ku berikan padanya. Dia membalas senyumku dengan senyuman terbaiknya, sehingga sulit ku melupakan senyuman manisnya. Aku memberanikan diri untuk membuka obrolan dengannya. "Assalamualaikum fira... Bagaimana kabarmu?". "Waalaikumsalam arif, alhamdulillah sehat..., arif sendiri sehat?" "Sehat fir... kapan fira balik lagi ke pesantren?". "Insya allah 3 hari lagi fira pulang ke pesantren rif". "Oh.. gitu, arif selalu mendoakan fira disini, agar fira selalu sukses dan tidak melupakan arif, hehe". "Terimakasih arif atas doa arif buat fira, gak mungkin fira melupakan arif ." Di tengah perbincangan kami, salah seorang teman kami memanggilnya dan memeluknya, dia adalah rina, teman dekatnya. Pada pertemuan ini, aku tidak ingin kehilangan kesempatan untuk yang kesekian kalinya, aku meminta no handphone nya agar aku bisa mengetahui kabarnya. Meskipun dia tidak diperbolehkan membawa handphone, aku bisa menghubunginya ketika dia libur sekolah, setahun kemudian, aku mengetahui bahwa fira sudah menyelesaikan masa nyantri nya di pondok Darul jannah, dan menjadi alumni yang khusnul khatimah, disini aku menunggunya untuk sekian lama penantianku padanya, hanya doa yang bisa kupanjatkan padaNya. Yang maha mendengar dan mengabulkan, yang Maha mempertemukan dua insan dalam satu cinta, meskipun ku tak tahu bagaimana akhir cerita ku dengannya, ku tak tahu apa yang ada dalam hatinya, ku tak tahu apakah dia menyimpan namaku di hatinya?, hatiku terus bertanya tanya yang tak tahu jawaban pastinya. Robbi... berikan aku kekuatan untuk tetap bertahan padanya, untuk tetap sabar menantinya, untuk tetap setia kepadanya,untuk tetap mencintainya sampai tiba saatnya aku dapat mengatakan padanya, sampai tiba saatnya dia mengetahui semuanya, sungguh cinta ini sudah sekian lama ku pendam dan kusimpan rapi di dalam hatiku. Sampai kapanpun akan tetap jadi miliknya, meskipun akhirnya aku tidak mendapatkan cintanya, cintaku tetap miliknya. Semalam, hari ini, esok dan seterusnya aku tetap mencintainya, aku tetap akan menjadi seorang arif yang setia kepadanya, entahlah, begitu sulit mengungkapkan perasaanku ini, tak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata, tak ada habisnya jika sudah membicarakan tentangnya, dia sebagai sosok wanita yang luar biasa, wanita yang sholehah, wanita yang yang di idamkan para pria, tak heran jika banyak lelaki yang menyukainya, sehingga aku tak terlihat olehnya, ya... Aku hanya lelaki biasa yang mencintai seorang wanita yang luar biasa, terkadang aku berpikir, apakah aku bisa bersanding dengannya?, apakah aku bisa menjadi imamnya?, apakah aku bisa menjadi ayah dari anak anaknya?, pertanyaan itu terus mengusik fikiranku, namun aku tetap bertahan dengan keyakinan dan doa ku, aku berusaha memperbaiki diri ku agar menjadi seorang lelaki yang pantas untuknya, aku berusaha menjadi seorang lelaki yang terbaik untuknya, setiap hari aku berdoa untuknya, aku yakin, suatu saat Allah akan mengijabah doa-doaku selama ini, setelah setahun tak bertemu, Allah mempertemukanku kembali dengannya, Allah memang tidak pernah bohong dengan janjinya. Sekarang dia bukan lagi menjadi seorang santriwati di pondok pesantren darul jannah, melainkan dipercaya untuk mengajar disana, aku bahagia melihatnya bahagia, aku selalu mendoakannya dan menunggunya meskipun jarak memisahkanku dengannya. Untukmu yang jauh disana, aku tetap menantimu dengan penuh keyakinan dan cinta sampai tiba saatnya aku akan menjemputmu menuju hakikat cinta yang sebenarnya. Aku akan menjemputmu untuk menuju ikatan yang suci yang diridhoiNya. Semalam, hari ini, esok, dan seterusnya, aku tetap menunggumu dan mencintaimu.
Untukmu kasihku yang jauh disana
Senin, 25 Januari 2016
Untukmu Ayah
Ku lihat kerutan di wajahmu,
Wajah tampanmu tampak semakin menua,
Rambut putih semakin tampak di ubunmu,
Kupandangi wajahmu dengan kasih sayang dan cinta,
Aku merasakan beban yang kau pikul selama ini,
Aku merasakan keletihanmu selama ini,
Aku merasakan begitu lelah perjuanganmu untuk menafkahi kami,
Aku baru menyadari semua itu,
Kau begitu lelah selama ini,
Kau mengikuti semua keinginanku,
Kau memberikan apa pun yang aku mau,
Kau selalu mengistimewakanku,
Kau tidak peduli dengan keadaanmu demi aku,
Ayah...
Kau adalah pahlawan bagiku,
Cintamu tak terbatas untukku,
Kau bagaikan embun yang menyejukkan hatiku,
Kau adalah penasihatku,
Aku mencintaimu ayah,
Ayah...
Jangan menghawatirkan aku ayah,
Aku bukan lagi putri kecilmu,
Aku sekarang sudah dewasa dan bisa menjaga diriku,
Aku ingin hidup mandiri tanpa membebanimu ayah,
Ayah...
Aku merindukanmu...
Bagaimana kabarmu ayah...
Disini aku selalu mendoakanmu
Aku memikirkanmu
Aku harap kau selalu sehat ayah
Aku harap kau selalu dalam lindunganNya
Aku berdoa agar Allah selalu melindungimu dan menjagamu
Melapangkan segala urusanmu
Memurahkan rezekimu
Ayah...
Aku tak tahu bagaimana hidup tanpamu,
Aku tak tahu bagaimana jika kau meninggalkanku,
Aku tak pernah membayangkan hal itu terjadi padaku,
Ayah...
Jangan tinggalkan aku,
Di relung sukma ku tersimpan namamu,
Dalam doaku selalu ku sebut namamu,
Ayah...
Terimakasih atas semua jasamu yang tak terbalas olehku,
Terimakasih atas Kasih sayang yang kau berikan untukku,
Terimakasih atas Pengorbanan dan perjuangan yang kau lakukan untukku,
Terimakasih atas semuanya ayah..
I love u Ayah
Salam rindu putrimu
Fitri randia ningsih
Penantianmu untukku
Sekian lama penantianmu untukku
Ku tak tahu berapa lama kau menungguku...
mengapa kau begitu sabar menanti cinta yang tak pasti..
Padahal banyak cinta lain yang datang menghampirimu...
Entah apa yang kau lihat dari diriku
Begitu banyak kekurangan yang ada pada diriku...
Maafkan aku yang sering menyakiti hatimu...
Maafkan aku yang tidak pernah memperdulikan perasaanmu...
Aku tidak pernah melihatmu dan menganggapmu ada dalam hatiku...
Aku hanya menganggapmu sebagai seorang temanku
Ya.. teman seperjuangan yang saling berlomba-lomba dalam belajar.
Saling berlomba-lomba dalam meraih ilmu dan masa depan.
Berpacu dalam meraih nilai yang kita inginkan.
Menjadi seorang murid yang teladan...
Aku mengenalmu sebagai seorang lelaki yang tidak pernah mengenal cinta...
Aku mengenalmu sebagai seorang lelaki yang tau nya hanya belajar ...
Aku mengenalmu sebagai seorang lelaki yang takut pada wanita...
Aku mengenalmu sebagai seorang lelaki yang jago matematika dan fisika
Ya... itulah kamu....
Aku tidak pernah melihat ada cinta pada dirimu untukku
Aku tidak pernah merasakan hal itu.
Sekian lama kau menyembunyikan semua itu dariku
Sekian lama kau menungguku
Selama bertahun tahun kita tidak bertemu
Kau selalu menjaga hatimu untukku...
Kau selalu setia menungguku
Kau selalu sabar menghadapi sikap ego ku..
Kau tidak pernah marah padaku
Mengapa kau masih bertahan padaku
Bertahan pada cinta yang tak pasti.
Masih banyak cinta yang lain menunggumu...
Sekian tahun kau menungguku...
Sekian tahun aku mengabaikanmu..
Sekian tahun aku meninggalkanmu...
Sekian tahun aku menjauh dari mu...
Selama apa pun aku pergi meninggalkanmu...
Kau tetap menantiku...
Kau tetap mendoakanku...
Kau tetap mencintaiku...
Kau tetap setia padaku...
Kau tetap menjaga hatimu untukku...
Doamu dan kesungguhanmu yang membuat aku mencintaimu.
Terimakasih untukmu yang selalu mencintaiku dan setia padaku.
By:fitri randia ningsih
For :untukmu yang mencintaiku
Langganan:
Komentar (Atom)


